Pemberian terbaik bukan dilihat dari nilai barang/makanan namun dari ketulusan hati sang pemberi.
Sejatinya justru Ketulusan hatilah yang melahirkan pemberian bernilai sama bahkan lebih.
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan,”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 8)